Proyek MERIT
Methane Emission Reduction Initiative for Transparency
kolaborasi program oleh Dietplastik Indonesia, Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) Bandung, dan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup PPLH Bali yang mengembangkan metode pengawasan kinerja metana tempat pemrosesan akhir (TPA) secara kredibel dan berbasis sains



Apa itu Proyek MERIT
Tentang MERIT

Proyek MERIT (Methane Emission Reduction Initiative for Transparency) adalah kolaborasi program oleh Dietplastik Indonesia, Yaksa Pelestari Bumi Berkelanjutan (YPBB) Bandung, dan Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup PPLH Bali yang mengembangkan metode pengawasan kinerja metana tempat pemrosesan akhir (TPA) secara kredibel dan berbasis sains. Program yang dilakukan di Provinsi Jakarta, Jawa Barat, dan Bali ini diiringi dengan pendampingan kepada Pemerintah Daerah untuk meningkatkan kapasitas dalam melakukan pemantauan untuk perencanaan, pengelolaan, pengawasan, penegakan, dan pelaporan kinerja TPA tersebut. Proyek MERIT diharapkan dapat menghasilkan bukti ilmiah untuk pencegahan emisi metana dan memfasilitasi pengambilan keputusan kebijakan yang memadai dalam pengelolaan sampah di Indonesia. Proyek MERIT didukung oleh Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia dan merupakan bagian dari program Global Methane Hub – sebuah program pendanaan global untuk mitigasi metana dalam sektor energi, pertanian, dan persampahan.
Mitra Merit

Lokasi Pelaksanaan Proyek MERIT
3 Tempat Proyek Merit

Plant Tree, Save Earth & Lives Secure the Future

Plant Tree, Save Earth & Lives Secure the Future

Plant Tree, Save Earth & Lives Secure the Future
3 Lembaga yang mengerjakan Proyek MERIT
Implementator Proyek MERIT
Dietplastik Indonesia merupakan organisasi nirlaba yang berfokus pada advokasi kebijakan pengurangan sampah plastik sekali pakai di Indonesia. Dietplastik Indonesia berhasil mendorong lebih dari 100 daerah untuk melarang penggunaan plastik sekali pakai setelah menginisiasi uji coba “Kantong Plastik Tidak Gratis” pada tahun 2016 bersama Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Dietplastik Indonesia bekerjasama dengan para pemangku kepentingan seperti pemerintah, pelaku usaha, dan kelompok masyarakat dalam menjalankan upaya pengurangan sampah yang solutif dan berdampak. Program unggulan yang dilakukan Dietplastik Indonesia terkait pengurangan sampah antara lain Pasar Bebas Plastik dan Gerakan Guna Ulang Jakarta. Berbagai penghargaan diperoleh Dietplastik Indonesia atas apa yang telah dilakukan dan diliput dalam dua film dokumenter, yaitu The Story of Plastic (2019) yang telah memenangkan Emmy Awards dan Pulau Plastik (2021). Dietplastik Indonesia telah menjadi organisasi yang mendapatkan akreditasi dari United Nations Environment Programme (UNEP) dan berhak mengikuti kegiatan yang diadakan oleh UNEP. Salah satu keterlibatan Dietplastik Indonesia dalam forum internasional terkait dialog kebijakan ditandai dengan keikutsertaan dalam Intergovernmental Negotiating Committee untuk penyusunan Perjanjian Plastik Global.
Berdiri sejak tahun 1993, YPBB adalah organisasi non-profit dan non-pemerintah, yang selama ini mendedikasikan diri untuk membantu masyarakat mencapai kualitas hidup umat manusia yang tinggi, untuk generasi sekarang dan terlebih untuk anak cucu kita melalui gaya hidup selaras dengan alam. YPBB telah dikenal dengan kepemimpinannya dalam isu hidup organis, khususnya dengan kampanye utamanya yaitu Zero Waste.
YPBB mempromosikan inovasi-inovasi terbaik pola hidup organis dan membantu masyarakat mengadopsi pola hidup tersebut secara efektif melalui program-program edukasi, dukungan kelompok, pengorganisasian masyarakat, serta dukungan teknologi dan infrastruktur. YPBB dikembangkan dengan kesadaran bahwa untuk mewujudkan visi dan misi yang strategis untuk kehidupan umat manusia di masa datang, selain idealisme yang kuat YPBB juga membutuhkan organisasi yang solid, efisien dan dirancang dengan tepat. YPBB dikembangkan sebagai organisasi berbasis masyarakat dengan sistem pendukung yang profesional, transparan dan efisien.
Pusat Pendidikan Lingkungan Hidup (PPLH) Bali merupakan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang dirintis sejak tahun 1997. PPLH Bali berbadan hukum dalam bentuk Yayasan.  Tujuan PPLH Bali adalah memperjuangkan hak sumber daya alam dan budaya lokal dalam pengelolaan yang berkelanjutan untuk memenuhi hak asasi masyarakat dan generasi penerus atas lingkungan yang sehat, ekonomi sirkular, kesetaraan gender dan berkeadilan.
Visi:
“Terwujudnya masyarakat sejahtera dengan pengelolaan lingkungan yang arif dan berkelanjutan”.
Misi:
- Meningkatkan kapasitas masyarakat dalam kesadartahuan akan pentingnya mengelola dan melestarikan lingkungan.
- Mengembangkan ilmu pengetahuan teknologi dan data base dalam pengelolaan lingkungan.
- Melakukan praktek nyata pendidikan lingkungan hidup dan pendampingan masyarakat dalam mencegah dan pelestarian lingkungan sesuai dengan kearifan budaya lokal.
- Meningkatkan usaha ekonomi pengelolaan lingkungan berbasis sosial dan ramah lingkungan.
- Menjalin kerjasama dengan berbagai lapisan masyarakat, sekolah, akademisi, NGO lokal dan internasional, swasta dan pemerintah.Â
Pentingnya Pengukuran Metana

Metana & Emisi
Metana merupakan gas rumah kaca yang memiliki potensi pemanasan global (Global Warming Potential/GWP) lebih tinggi dibandingkan karbon dioksida dalam jangka waktu 100 tahun. Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) menjadi salah satu sumber emisi metana terbesar secara global, berkontribusi hingga 18% dari total emisi antropogenik metana. Emisi ini tidak hanya berdampak pada perubahan iklim tetapi juga berpengaruh terhadap kualitas udara lokal serta kesehatan masyarakat di sekitar TPA.
Metana & Proyek MERIT
Proyek MERIT merupakan inisiatif pertama di Indonesia yang menghitung emisi metana di tiga TPA tingkat provinsi menggunakan metode Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) Tier 2 dengan verifikasi pengukuran menggunakan alat Closed Flux Chamber (CFC).
IPCC merupakan metode pengukuran emisi gas metana dari kegiatan operasional TPA berdasarkan pemodelan yang disebut First Order Decay (FOD) atau model peluruhan orde 1. Metode ini membutuhkan data-data yaitu: i) data aktivitas (seperti jumlah sampah yang masuk ke TPA dan komposisi), dan ii) faktor emisi/parameter spesifik yang dihitung dari: kadar organik sampah yang dapat terurai (DOC), pengelolaan TPA dan gas metananya serta karakteristik biogasnya.
Selain IPCC, sistem pengukuran yang dipergunakan untuk pengukuran menggunakan Closed Flux Chamber yaitu kompartemen tertutup yang dilengkapi dengan instrumen sensor metana dan gas landfill lainnya, yang memiliki rentang pengukuran konsentrasi metana yang luas.

Pengukuran di TPA
Kegiatan


















Kegiatan
Advokasi Kebijakan
Dokumen ini merangkum hasil studi Proyek MERIT(Methane Emissions Reduction Initiative for Transparency) yang bertujuan menghasilkan (1) metode pengukuran emisi metana di TPA yang lebih kredibel dan tepat guna untuk konteks Indonesia, (2) data Baseline Emissions gas metana di TPA yang lebih akurat dan berbasis sains, dan (3) rekomendasi pencegahan emisi metana pada TPA dan perhitungan pengurangan emisi metana dalam rangka pengembangan strategi pengelolaan sampah yang lebih efektif dan berkelanjutan.


Do Good
Join Our Mission to Improve
the World
